Sabtu, 07 Januari 2012

KAMAR MISTERIUS DHEA

KAMAR MISTERIUS DHEA
Dhea adalah cewe pintar yang disukai banyak teman selalu mampu menyelesikan maslahnya dengan baik dan rajin beribadah dari kecil dhea punya sahabat bernama Aldo ketika mereka masih tinggal di jpjga hingga mereka beranjak dewasa Aldo sangat menyayangi dhea begitupun sebaliknya nampaknya Aldo sudah terbiasa menjaga dhea dari mereka kecil hingga dewasa Aldo memiliki kegemaran olah raga dan sering membawa alat perekam sewaktu bepergian atau pun didalam rumah dia selalu ingin mengabadikan semau yang terjadi pada hidupnya dan keluarganya sehingga kebiasaannya dari kecil itu terbawa hingga Aldo dewasa,Aldo sangat bahagia karena dhea selalu menemani hari-harinya, namun kebahagian itu tak berlangsung lama ketika dhea dan keluarganya harus pindah ke kota jakarta lalu menetap di bandung karena cabanag perusahaan ayahnya berda dibandung. Keadaan itu merubah hidup Aldo seketika
Siang itu keluarga Dhea baru pindah dari jakkarta mereka menempati rumah baru yang di beli oleh pak juono yaitu ayahnya sendiri rumah itu cukup besar ada empat kamar dirumah itu ruang tengahnya cukup besar,dibelakang rumah terdapat kolam renang dan taman bunga yang sangat indah, dhea mememilih kamar tidurnya pali belakang dekat kolam renang kamar tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti televisi, laptop ace dan masih banyak lagi barang-barang kesukaan dhea karena ayahnya cukup memanjakannya, namun dari kecil dhea seperti orang yang mempunyai indera keenam tapi dia selalu mengacuhkannya serasa tak peduli dengan kelebihannya itu dia ingin hidup normal seperti orang biasa pada umumnya.
Hari ini hari pertama dhea masuk kampus dhea merupakan mahasiswi semester pertama di jurusan ekonomi dhea bercita-cita ingin jadi menteri keunagan makanya dhea kuliah dijurusan ekonomi. Dikampus dhea memilki banyak teman karena dhea merupakan anak yang periang dan mudah menyesuaikan diri dia mmpunyai tiga orang sahabat yang bernama annisa, mesti dan revan mereka juga dapat menyesuaikan diri dengan teman-teman lainnya,dhea memang tak berjilbab tapi perintah agama untuk beribadah tak pernah dia lalaikan atau meninggalkannya sama sekali sesibuk apa pun dia di kampus tapi dia tak lupa bersujud pada yang maha kuasa. Dhea terlahir sebagai orang berada tapi dia tak sedikit pun menyombongkan diri dalam berteman juga dhea tah memilih-milih teman baginya harta yang dimilikinya saat ini merupakan harta titipan yang bersifat sementara semuanya akan kembali kepada yang kuasa,dhea cewe cantik yang berparas ayu bukan hanya memilki wajah yang cantik tetapi juga memiliki hati yang tak kalah cantiknya dari wajahnya,dikampus dhea sering mendengar sesuatu hal yang aneh seperti nyata tapi tak nyata tapi dia juga tak mau menghiraukannya dia hanya ingin belajar sehingga dia bisa sukses seperti ayahnya.
Dikampus dhea termasuk mahasiswi yang pintar dan berprestasi dan rajin. Ketika perkuliahan sudah selesai dhea dan anisa masih ngobrol bareng dikampus suasana kelas sudah agak sunyi tapi aktifitas diluar kelas tetap berjalan seperti biasa,didalam kelas suara tawa dhea dan anisa terdengar seperti memantul tiba-tiba mesti mengagetkan mereka berdua yang sedang asyik cerita horor sambil ketawa bukan karena takut tapi karena cerita horor yang diceritakan anisa itu mengandung unsur komedi jadi mereka tertawa terbahak-nahak. Hayy... sapaan mesti menghentikan tawa mereka, hay juga mesti ayo duduk sini gabung sama kita berdua jawab dhea, wah kayaknya ceritanya seru tuh... ucap mesti, hahaha gak kok biasa aja jawab anisa, eh btw kok kalian belum pulang sih?? Tanya mesti lagi, iya neh lebih asyik disni dari pada dirumah,,,, jawab dhea, kitakan bisa nonton kebioskop atau makan-makan kek yang penting jangan disni tapi kalau aku pikir-pikir ada bagusnya kalau kita nonton kan film horor terbaru dah tayang hehehe jawab mesti, oh ya emang kamu suka juga sama film horor tanya dhea kepada mesti, iya dong jawab mesti berarti hobi kita bertiga sama dong....
Setelah mereka bercerita cukup lama mereka segera berangkat kebioskop terdekat untuk menonton film horor yang berceritakan tentang pohon hantu didalam studio mesti dan anisa berteriak ketakutan tapi dhea hanya diam saja seakan-akan kejadian seperti itu telah lama dialaminya, dua jam telah berlalu penayangan film sudah selesai mereka pun bergegas pulang masing-masing dhea pulang dengan naik taxi sesampainya dirumah dhea langsung naik kelantai atas rumah dilantai dua rumah dhea menemukan keganjalan kamar yang tengah terkunci padahal didalam rumah hanya ada kakak viona dan adiknya riko soalnya ayah dan ibunya sedang pergi keacara peresmian kantor baru milik keluarganya, beberapa kali kamar itu didorongnya tapi tak berhasil membuka pintunya,dhea bersandar dipintu kamar tersebut dia pun mendengarkan suaran orang tertawa dari dalam kamar dan anehnya suara itu kaya suara laki-laki dewasa, dhea seketika itu kaget dan langsung berlari memangil nama adiknya riko..riko...teriak dhea, iya kak dhea jawab riko,setelah dhea melihat viona dan riko berenang dikolam renang belakang rumahnya dia pun bertambah kaget,eh kak viona ayah sama ibu sudah pulang ya dari acara dikantor?? Tanya dhea penasaran, enggak kok ayah dan ibu belum pulang..jawab viona emang kenapa tumben kamu pulang kampus langsung cari ayah sama ibu?? Lanjut viona, enggak aku kira ayah sama ibu dah pulang, jawab dhea sambil meninggalkan kakak sama adiknya,dan langsung duduk di ruang tengah dalam hati dhea berkata wah kalau ayah sama ibu belum pulang lalu yang tertawa dikamar atas itu siapa ya?? Tanyanya terheran sambil matanya melihat ketangga naik lantai dua.tak terasa dengan hayalannya viona pun tertidur dalam mimpinya dia bertemu dengan sahabat kecilnya yang bernama Aldo. Didalam mimpinya Aldo datang kerumahnya dan mengajaknya kesuatu tempat yang sangat indah tapi tiba-tiba ayah dan ibunya datang dan membangunkan dhea dari mimpinya, dhea bangun sudah hampir magrib kamu kan harus shalat sayang kata ibunya, iya aku dah mau mandi nih... jawab dhea.sehabis mandi dhea kembali mengambil air wudhu dan menunaikan ibadah shalat magrib berjamaah bersama anggota keluarganya,sehabis shalat dhea duduk manja di pangkuan ibunya dan langsung bertanya bu aku heran deh sama rumah ini kok kamar yang tengah lantai atas rumah kita terkunci dan semenjak kita pindah aku gak pernah liat kamar itu terbuka tanya dhea, dhe kamu gak usah kekamar itu ayah lupa ngasih tau kamu kalau kamar itu pantang dibuka sama orang lain jawab ayahnya, tapi kan yah kita bukan orang lain kita kan pemilik rumah ini ok gak boleh dibuka sih?? Dhea melanjutkan pertanyaannya dengan rasa penasaran, pokoknya ayah akan marah sama kamu kalau kamu berani masuk ato membuka kamar itu, iya yah tapi jangan marah kayak gitu dong aku akan hanya penasaran jawab dhea, yah dhea memanggil ayahnya lagi yang sedang membaca buku, ada apa lagi sih dhe jawab ayahya,gini yah aku mau minta sesuatu tapi kalau ayah gak sanggup gak apa-apa aku mau diulang tahun aku besok ayah beliin aku motor ya yah soalnya kalau naik taxi teruskan boros yah,jawab dhea, iya ayah sudah siapkan kado buat kamu sudah sana belajar sahut ayahnya.
Keesokan harinya sebelum dhea berangkat kekampus dia mendapat banyak ucapan selamat dari teman dan keluarganya dhea tak ingin rayakan ulang tahunnya secara mewah dia hanya ingin mentraktir makan teman-temannya dikampus, ketika dhea membuka pintu dia sangat terkejut dengan hadiah yang diberikan ayahnya untuk dia sebuah mobil mewah berwarna hitam dan sim untuk mengendarai mobil barunya hari itu dhea sangat senang karena usianya sudah 18 tahun itulah sebabnya ayah dan ibunya menghadiahkannya mobil untuknya sebagai hadia ulang tahunnya dan beberapa prestasinya dikampus. Dhea langsung pamit kepada ayah dan ibunya dan langsung mengendarai mobil barunya itu, dhea seketika terkejut ketika melihat bunga klinting kuning disampingnya bunga itu merupakan bunga kesayangan dhea dan aldo sewaktu dulu sebelum dhea pindah ke jakarta dan kebandung, dhea memang sudah lama tak bertemu dengan aldo bahkan keberadaan keluarga aldo sekarang dhea tak tahu, aldo sangat sayang sama dhea dan suka melindungi dhea aldo berusia dua tahun lebih tua dibanding dhea. Melihat bunga klinting kuning itu perasaa dhea tiba-tiba berubah kangen terhadap Aldo bunga itu selalu mengingatkannya kepada Aldo. Bukan hanya bunga yang terletak didekatnya terdapat kartu ucapan selamat ulang tahun tapi tak ada nama pengirimnya bungkusan kartu itu bergambarkan bunga kelinting kuning dhea berpikir kalau bunga itu pemberian kak viona.tak lama dhea sampai dikampus dan langsung menuju ruang perkuliahan setelah kulah selesai dhea masih mendapat ucapan selamat ulang tahun dari ketiga sahabatnya yaitu mesti,anisa dan andre. Tapi kebahagian dhea belum lengkap tanpa Aldo tapi dia harus mencari kemana Aldo dan keluarganya hilang bagai ditelan bumi.
Sepulangnya dhea dari kampus ternyata dia masih penasaran dengan kamar kosong tersebut dia mencoba membuka pintunya namun sama saja tak bisa terbuka, dhea pun pergi kekantor ayahnya dan meminta kunci kamar itu ayahnya marah besar dan bercerita kalau rumah yang mereka tempati adalah rumah bekas sahabat ayahnya dulu tapi sahabatnya itu entah kemana dia tidak tahu karena yang menjual rumah itu adalah kakak dari sahabatnya tersebut,dengan perasaan gelisah dhea pulang kerumah dan kembali ingin membuka pintu kamar tersebut dhea pun mulai lelah dan seperti biasanya dia mendekatkan kupingnya kepintu kamar terdengar suara laki-laki itu bernyanyai selamat ulang tahun sepertinya lagu itu ditujukan untuk dirinya dan sesekali dia mendengar suara perempuan yang menangis, kali ini dhea tidak mengacuhkan apa yang barusan didengarnya tinggat penasarannya sudah mulai menjamur diotaknya yang mendesah dia tuk berpikir panjang tentang kamar misterius itu, ketika rumah sedang kosong dhea memanggil tukang serep kunci dia ingin menggandakan kunci kamar itu setelah beberapa lama kunci kamar itu sudah jadi dan tukang pembuat kunci pamit, dengan ucapan bismillah dhea membuka pintu kamar tersebut hatinya tak kalah terkejutnya dari kemarin ketika dia melihat taburan bunga klinting kuning dan melihat ruangan itu sangat rapi tak satupun debuh didalamnya padahal kamar itu tidak pernah dibuka oleh siapapun tapi keadaan kamar itu seperti keadaan kamar yang berpenghuni tiba-tiba pintu ruang kamar tertutup dengan sendirinya lampu kamar menyala seakan ada yang menyalakan lampu tersebut dhea berteriak menanyakan apa ada orang disini..?? sesosok pria dewasa muncul dibelakang dhea dan memanggil nama dhea seketika itu pula dhea membalikkan tubuhnya dan melihat kearah pria dewasa tersebut jantungnya berdetak kencang ketika dia melihat pria itu ternyata Aldo teman semasa kecilnya sambil berkata ini bener kamu Aldo?? Iya dhea aku Aldo kamu jangan takut aku tak akan menyakiti kamu dhe jawab aldo tapi bagaimana caranya kamu bisa masuk kekamar ini do?? Tanya dhea semakin penasaran dhe banyak hal yang tidak kamu tahu tentang aku dan keluarga aku ucap Aldo, banyak hal maksud kamu apa?? Tanya dhea lagi mendesak, aku penghuni kamar ini dhe dan ini rumah aku jelas aldo, apa ini rumah kamu dan kamu sudah lama tinggal dikamar ini do?? Iya dhe jawab Aldo dengan perasaan senang dhea langsung berlari memeluk tubuh Aldo tapi Dhea seakan memeluk bayangan, dhe kamu gak akan bisa memeluk aku karena dunia kita sudah berbeda mendengar perkataan Aldo dhea semakin tak mengerti dan meminta Aldo menceritakan semuanya, aku dah lama meninggalkan dunia kamu dhea aku dan keluarga aku dicelakai oleh kakak papa aku, mama,papa,dan ririn adik aku dibunuh oleh saudara papa aku yang menjual rumah ini sama kamu, aku di kurung dikamar ini oleh para normal suruan om aku, mendengar cerita Aldo dhea langsung meneteskan air mata tak percaya kalau orang yang dicarinya selama ii ternyata udah gak ada didunia ini hati dhea seperti teriris benda tajam dan tak kuasa membendung air matanya yang jatuh kewajah cantiknya. Setelah ngobrol lama tiba-tiba ayahnya berteriak memanggilnya dhea pun langsung berpamitan dan berjanji akan selalu mengunjnyaungi.
Dhea mengunci kamar tersebeut dan langsung berlari menuju ayah dan ibunya adapa yah kok manggil aku..?? tanya dhea, emangnya kamu gak makan ayah manggil kamu untuk sarapan emangnya diatas ada apa sih kok kamu betah banget main diatas?? Tanya ayahnya curigah, gak kok yah gak ada apa-apa. Yah aku mau nanya sesuatu siapa sih nama teman ayah yang ngejual rumah ini?? Namanya pak swandy kok dari kemarin kamu nanya melulu soal rumah ini emang ada apa?? Tanya ayahnya, gak kok yah Cuma pengen tau aja?? Ya sudah makan dulu aja nasinya keburu dingin loh sambung ibunya. Sehabis makan dhea langsung menuju kamar misterius itu dan dia membukakan pintu buat ruh Aldo malam itu dhea menghabiskan waktunya bersama Aldo, seskali Aldo berkata kamu gak takutkan sama aku dhe, sambil melihatwajah aldo yang putih pucat dhea berkata gak kok do aku sayang sama kamu dari dulu semenjak aku pindak kejakarta aku dah gak bisa hubungin kamu lagi soalnya hp aku di curi tapi aku selalu berdoa kepada tuhan agar aku bisa bertemu kak Aldo lagi dan itu terkabul walaupun keadaannya sudah berbeda, aku hany bisa melihat kamu do aku gak bisa menyentuh kamu, tapi aku dah senang dan bersukur banget karena aku bisa melihat kamu ucap dhea dengan penuh harapan, oh ya dhe bunga klinting kuning yang aku taruh dimobil kamu dan kartu ucapan selamat itu aku yang dulis dulu sebelum aku pergi meninggalkan dunia kamu dulu aku pernah berjanji kalau kita pisah nanti setelah kamu pindah tiap tahun aku akan ngerayain ulang tahun kamu jadi aku menulis ucapan itu dan aku harap saat kamu berumur 18 tahun kamu bisa membacanya dan itu terkabul eh dhea kamu kagettkan kenapa aku bisa menyentuh barang-barang kamu itu berkat pak maman tukang kebun kamu dia sudah lama tahu tentang keberadaan aku disini bunga dan ucapan itu aku yang suruh dia menaruhnya ucap Aldo, malam semakin larut dhea pamit tuk tidur aAldo mengantrnya sampai dikamar dan menemani dhea tidur.
Keesokan harinya sepulang dhe dari kampuz dia langsung menuju kamar kosong dilantai dua rumahnya dia kembali menemui Aldo yang sedang duduk diatas kursi goyang wajahnya nampak kusam dan tampak gelisah dhea yang melihat keadaan Aldo bertanya kebingungan do kamu kenapa do kok kamu kelihatan sedih?? Iya kamu tahu gak dhe kenapa arwah aku masih ada dirumah ini?? Jawab aldo, iya do kamu maukan nuntut keadilan bagi kamu dan keluarga kamu sahut dhea kapada Aldo, kamu benar dhea aku,adik,mama dan papa aku semuanya meninggal karena keracunan saat kita makan siang bersama di rumah ini aku dan anggota keluarga lainnya tak sedikit pun berpikir kalau saudara kandung papa yang tega melakukan itu semua demi mendapatkan rumah dan perusahaan papa, aldo memperjelas ceritanya kembali kepada dhea seakan rohnya saat ini diselimuti oleh kebencian, melihat Aldo yang tak tenang dhea merasa kasihan dan kembali meneteskan air matanya sama halnya Aldo dhea juga sangat membenci paman Aldo yang tega berbuat itu sama mereka sekeluarga demi mendapatkan harta yang sama sekali bukan miliknya, dia tak menyangka kalau Aldo pria yang sangat dia sayangi sewaktu kecil harus berakhir tragis seperti ini dhea berniat akan membantu roh Aldo untuk bisa mengungkap kematian misterius keluarga Aldo dan berharap roh Aldo dan keluarganya bisa tenang dialam sana,walaupun dalam hatinya dia tak ingin kehilangan Aldo yang kedua kali dalam hidupnya namun dia tak bisa berbuat banyak, dia hanya berpikir seandainya waktu bisa terulang kembali dhea hanya ingin melukiskan banyak kenangan bersama Aldo dan dia tak akan pindah jauh dan tetap bersama Aldo, dhea sangat bangga bisa kenal dekat dengan Aldo pria yang tekun sayang sama keluarga dan terlebih lagi Aldo bisa menepis semua kesedihan dhea dan mengubah dunianya menjadi kebahagian, dhea sangat dingin dengan semua pria yang pernah dikenalnya karena hatinya sudah lama dimilki oleh Aldo, namun semuanya telah berakhir impiannya untuk hidup bersama Aldo kini tak akan bisa terwujud lagi dia hany ingin menghabiskan waktu yang ytersisa bersama, namun kebahagian Aldo sekarang yaitu pamannya bisa dihukum sesuai dengan apa yang dia pebuat kepada keluarganya, dengan menatap mata Aldo dalam-dalam seakan dhea ingin menyandarkan semua perasaannya yang selama ini menghantui lubuk hatinya kepada Aldo dan otaknya segera berpikir untuk membantu Aldo menghukum pamannya.dia tak ingin Aldo terlarut dalam kesedihan hati dan yang berlumur dendam kepada pamannya segera dhea mengambil hpnya lalu bergegas menelpon Anisa,mesti dan Andre memintanya agar mereka datang kerumah dhea sekarang mumpung semua anggota keluarganya tidak dirumah.
Selang beberapa lama suara mobil Andre terdengar di taman depan rumahnya dhea langsung berlari keluar dan langsung membukakan pintu Andre,mesti dan Anisa sebelum mereka membunyikan bel, hay dhe sapa teman andre, ya udah kalian masuk sekarang jawab dhea dan langsung menutup dan mengunci pintu, dhe ada apa sih kok kamu manggilnya mendadak tanya Anisa, udah jangan banyak tanya entar aku kasih tau jawab dhea sambil berjalan emnuju ke kamar misterius lantai dua rumahnya diikuti dengan ketiga sahabatnya itu,sesampainya dikamar dhea langsung membuka pintu dan menyuruh teman0temannya masuk,dhe inikan kamar yang pantang dibuka itu apa ayah kamu gak marah?? Tanya Mesti, iya kamu benar kalian mau tau kan kenapa aku manggil kalian kesini nah ini jawabannya jawab dhea, ketiga sahabat dhea itu kebingungan dengan jawaban dhea, gini sob ada seseorang yang ingin aku kenalkan sama kalian dia itu sangat berarti dalam hidup aku kata dhea kepada ketiga temannya dan langsug menyuruh Aldo untuk menampakkan dirinya, ketiga sahabat dhea kaget melihat wajah Aldo yang sangat pucat ketika mereka ingin menyaami Aldo tiba-tiba tangan mereka hanya di sentuh oleh angin, mereka semua semakin heran dan dhea pun mulai bercerita tentang Aldo kepada mereka, dengan suara parau dan tetesan air mata dhea bercerita tentang perasaannya dan tentang bagaimana keluarga Aldo dibunuh secara tragis oleh pamannya sendiri yang mrupakan pengusaha ternama yaitu swandy yang telah menjual rumah ini pada orang tua dhea dan terlebih lagi dulu ini adalah rumah Aldo yang juga pindah kebandung karena ikut orang tuanya dan mereka dibunuh di rumah ini, mendengar cerita dhea ketiga temannya itu ikut meneteskan air mata perasaan takut mereka telah ditepihkan oleh perasaan sedih yang bercampur marah mereka semua tak habis pikir kalau pak swandy orang yang sangat disegani dan merupakan pengusaha terkaya tega menghabisi saudara kandungnya sendiri demi harta yang tak pernah dimilki oleh keturunanya itu. Dhea akhirnya memutuskan untuk mengusut tuntas kasusu ini dengan bantuan sahabat-sahabatny, dhea ingin mengumpulkan bukti terlebih dahulu untuk bisa melaporkan kepada polisi tentang aksi kejahatan seorang pengusaha itu, Aldo kembali tersenyum karena dhea mau membantunya.
Setelah membagi tugas dengan mesti,Andre dan Anisa,dhea pun mulai mengumpulkan bukti tentunya dengan bantuan Aldo, Anisa dan Andre menelusuri gudang belakang untuk mencari sebuah bukti kejahatan pak swandy sedangkan Dhea dan mesti menelusuri semua kamar yang ada di rumah itu dengan diikuti oleh Aldo, tak lama kemudian dhea dan mesti menemukan sebuah bungkusan kecil namun bagi dhea itu belum berarti apa-apa,sudah ahmpir tiga jam mereka mencari tapi tak satu pun bukti yang dapat menguatkan keterlibatan pak swandy dengan kematian keluarga Aldo, tapi tiba-tiba terdengar suara mobil ternyata keluarga dhea sudah datang mereka berempat pun pura-pura belajar di kamar dhea karena tak ingin membuat ayah dan ibunya curiga tentang rahasia ini. Hari sudah hampir malam Anisa,Mesti dan Andre pamit pulang dan memnggu hari esok untuk mencari bukti bagi mereka berempat pekerjaan baru mereka sangat menarik dan menantang jadi mereka sangat senang menl\jlankan tugasnya, dhea yang mengantar teman-temannya hingga kedepan pintu,deha kami pamit dulu ya ucap Andre, iya kalian hati-hati ya jawab dhea seraya menutup pintu rumah, dhea yang melihat ayah dan ibunya sedang nontn bersama dhea langsung memanfaatkan situasi itu dan langsung mengambil tempat duduk di tengah-tengah ayah dan ibunya sambil berkata yah aku dapat tugas dari senior aku dikampuz ayah mau gak bantuin dhea?? Ya tentu dong ayah akan bantu kamu kalau ayah bisa emangnya ada apa sayang?? Tanya ayahnya,gini yah aku kan sangat mengidolakan pengusaha ternama teman ayah itu pak swandy jadi dhea ingin ketemu dengan beliau ada banyak hal yang dhea ingin tanyakan tentang beliau meraih sukses ayah bisa bantu gak ketemuin aku sama pak swandy soalnya beliau jarang di rumah mau yah yah?? Dhea seolah merengek-rengek meminta bantuan ayahnya, ow gitu yah iya nanti ayah usahain ya waktunya sampai kapan?? Tanya ayahnya, secepatnya yah dalam minggu ini ya eh sebelumnya makasih yah ya?? Dhea pun langsung menuju ke kamarnya dan berpikir sejenak tentang pertanyaan yang akan di lontarkannya nanti sewaktu ketemu dengan pak swandy sehingga beliau tidaj curiga.
Dua hari telah berlalu dhea dan ketiga sahabatnya belum menemukan bukti itu namun tiba-tiba hp dhea berdering ternyata ayahnya menelpon dan menyuruhnya kekantor sekarang karena pak swandy ada mething di kantor ayahnya sebelumnya ayahnya sudah mengatur jadwal dengan pak swandy, dhea kegirangan dan langsung menaiki mobilnya yang berada di garasi depan dalam perjalanan dhea menelpon Mesti, Anisa dan Andre untuk segera menyusul kentor ayahnya membuat jajni bertemu disana sejam lagi,setibanya dhea dikantor ayahnya dia langsung keruang mething dan menunngu di ruang tunggu,mesti,Anisa dan Andre ternyata sudah dari tadi sampai dan menemani dhea duduk di ruang tunggu, etelah menunggu beberapa jam mething pun selesai dan dhea di persilahkan masuk oleh ayahnya didalam ruangan tinggal dhea dan pak swandy, halo om sapa dhea dengan ramah, iya kata ayah kamu au bertemu dengan saya karena tugas kampuz ya tanya pak swandy, iya om bener banget apa kita bisa mulai dengan pertanyaan om?? Jawab dhea, tentu saja boleh ucap pak swandy, gini pak aku itu sangat mengidolakan bapak seolnya bapak itu orang yang sangat berwibawah,orang yang sukses dan punya prinsip hidup yang bagus aku mau naya bagaimana awalnya bapak bisa suskes apakah bapak mulai dari nol atau usaha bapak ini milk keluarga?? Tanya Anisa, wajah pak swandy seketika berubah menjadi pucat seakan-akan rahasia yang dia simpan selama ini akan terbongka lalu dia mulai mengarang cerita kalau usahanya itu dimulai dari nol sehingga bisa sukses pak swandy menjelaskan kalau perusahannya itu dirintisnya berdua dengan saudara laki-lakinya mulai dari keadaan terendah hingga bisa seperti sekarang ini,mendengar penjelasan dari pak swandy itu dhea langsung menanyakan siapa saudara laki-laki yang dimaksud itu dan dimana dia sekarang, tanpa raguragu pak swandy langsung menjelaskan bahwa saudara laki-lakinya yang bernama hardinata sudah lama meninggal dunia karena di racun oleh pembantunya sendiri namun dia tidak ingin mengingat kejadian itu lagi karena merasa kasihan dengan nasip yang menimpa saudaranya itu, pak swandy bercerita seolah-olah dia tak sedikit pun terlibat dengan kejadian itu ditambah lagi wajah yang nampak sedih dan mengeluarkan air mata kepura-puraan, tak lama penjelasan pak swandy ditutup dengan waktu makan siang dikantor ayahnya.Mesti,Anisa dan Andre yang sudah dari tadi menunggu dhea dilobi sudah mulai bosan tak lama kemudian dhea menemui mereka dan langsung keruang kantor ayahnya sekalian pamit pulang.
Siang itu dhea dan ketiga sahabatnya tak ada kliah jadi sepulang dari kantor ayahnya mereka berempat langsung menuju rumah pak maman yang tak lain adalah tukang kebun di rumah dhea,setibanya di rumah pak maman mereka disambut baik oleh keluarga pak maman,rupanya dhea dan ketiga sahabatnya itu tak ingin basa-basai terlalu lama dhea pun menjelaskan maksud kedatangannya itu setelah menyakan beberapa pertanyaan tentang keluarga Aldo yang tiga tahun lalu terbunuh karena keracunan pak maman hanya terdiam sejenak sesekali dhea dan Andre mendesak agar pak maman mau membantu mereka menemukan keadilan bagi keluarga hadinata dan agar roh Aldo bisa tenang,pak maman kahirnya berbicara dan mau mencertakan apa yang dia ketahui tentang kejadian tiga tahun lalu,pak maman mulai bercerita kalau tiga tahun lalu keluarga hadinata baru pindah dari jojga kebandung karena cabang perusahannya di bandung hampir mengalami kebangkrutan namun setelah pak hadinata pindah perusahaan itu mulai berjaya kembali pak hadinatapun memboyong istri dan anaknya untuk pindah kebandung dan berkantor dibandung mas Aldo dan shely juga ikut pindah mas Aldo selalu bercerita tentang non dhea kalau mas Aldo sangat merindukan dhea, namun ketika saudara laki-laki pak hadinata melihat perusahaan pak hadinata mulai bangkit kembali mereka sering membicarakan bisnis berdua namun pada hari naas itu terjadi pak swandu menyuruh saya mengambil tanaman bunga klinting kuning yang merupakan bunga kesukaan keluarga hadinata yang baru saja dikirim dari saya pun akhirnya pelabuhan untuk mengambil tanaman bunga klinting kuning, namun pada saat saya pulang saya menemukan keluarga pak jadinata bersama anggota keluarganya sudah tergeletak dan banyak polisi yang berdatangan dari menurut berita yang saya dapat kalau pak hadita dan keluarganya telah diracuni oleh pembantunya yaitu mba nengsi katanya mba nengsi setengah waras tapi kalau meurut saya bukan mba nengsi yang melakukan itu semua dia hanya difitnah pak maman terus bercerita tentang kejadian dimasa lalu sambil meneteskan air mata karena membayangkan betapa baiknya keluarga hadinata kepada kehidupannya dan keluarganya serta para karyawannya pak hadinata tidak pernah sombong atau meremehkan orang lain dialah cerminan pengusaha yang baik hati yang rela berbagi dengan mereka yang tak punya. Setelah mendengarkan penjelasan pak maman dhea,Anisa,Mesti dan Andre pamit untuk pulang sebelum pulang mereka terlebuh dahulu meminta alamat kantor polisi tempat mba nengsi di tahan.
Malam itu dhea duduk sendirian di lantai atas rumahnya sambil menikmati secangkir susu cokelat hangat dia membuka koran-koran yang sudah lama tertinggal di gudang dan dibawah olehnya untuk dibaca ada keganjalan yang di peroleh dari informasi tentang perusahaan pak hadinata tentang berita kebangkrutan perusahannya seperti yang terjadi tiga tahun lalu yang tadi siang baru didengarkan cerotanya dari pak maman tukang kebunnya distu diberitakan kalau kebangkrutan itu tidak pernah terjadi karena sebenarnya kesalahan dalam catatan keuangan perusahahan pak hadinata yang tak selektif dalam menghitung pengeluaran dan pemasukan keuangan perusahaan. Setelah membaca berita di koran itu terbesir di pikiran dhea kalau pak swandy dalang dari semua ini dia sengaja memancing keluarga pak hadinata untuk pindak kebandung agar bisa menghabisi mereka dengan cepat dan tak tercium oleh siapa pun, tak lama kemudian Aldo datang dan langsung duduk dimeja depan dhea ketika melihat wajah Aldo dhea langsung mengeluarkan air mata seakan menyesalkan semua yang terjadi pada kekasihnya itu, sewaktu dulu Aldo paling tidak bisa melihat dhea mengis dengan sigap tangan aldo ingin menghapus air mata dhea yang terjatuh namun apa daya roh Aldo tak bisa menyentuh Dhea,melihat tissu yang ada disudut meja Aldo lalu meniupka selembar tissue kewajah dhea hembusan angin yang pelan menerbangkan tissue tepat menutupi sebagian wajahnya sambil berkata dhea aku gak bisa menghapus air mata kamu dengan tanganku pakailah tissu itu untuk menghapusnya dan kamu jangan menagis lagi, dhea kesedihan kamu membuat batin aku lebih tersiksa karena melihat roh aku yang tak berdaya membuat aku menjdi lemah,walaupun aku gak bisa memeluk kamu dan mengurangi kesedihan kamu namun hembusan angin ini dapat menemanimu selalu dan dapat menerbangkan seluruh kesedihan kamu jika kamu ingin bersandar di pelukan aku rasakanlah hembusan angin ini disetiap helai hembusan angin itu ada aku. Melihat dhea seketiaka diam dan merasakan angin yang berhembus mesrah kepadanya, taukah kamu do disetiap sujudku aku selalu mendoakan kamu agar tuhan senantiasa melindungi kamu dan memberikanmu tempat yang layak disisinya.tak terasa dhea tertidur di kursi depan kamar misterisu itu ditemani oleh roh Aldo yang senantiasa menyayanginya tak lupa Aldo meniupkan sebatang bunga klinting kuning kekursi tempat dhea tertidur.
Keesokan harinya ketika dhea terbangun dilihatnya setangkai bunga klinting kuning dan ucapan selamat pagi buat dia seakan tak percaya kalau roh Aldo bisa ngelakuin itu dan mengerti tentang apa yang diinginkan olehnya, dhea langsung berlari menuju kamar mandi sehabis mandi dia langsung sarapan sambil menunggu Anisa,Mesti dan Andre datang, suara mobil kembali didengarnya ketiga sahabatnya sudah datang dengan wajah yang penuh semangat untuk menyelesaikan tugas mereka membantu keluarga hadinata setelah menutup pintu rapat-rapat mereka segera berangkat kekantor polisi untuk menemui mba nengsi,polisi mengijinkan mereka masuk dan membesuk mba nengsi hanya sedikit waktu yang diberikan kepada mereka untuk bicara dengan mba nengsi, mba nengsi lalu menceritakan semua kejadian itu tanpa ada yang ditutup-tutupi, dhea, Anisa,Mesti dan Andre semakin mengrti dan berjanji akan membebaskan mba nengsi dari segala tuduhan, mereka berempat segera pulang dan menelusuri gudang belakang yang jarang dibuka ternyata isi gudang itu tidak pernah di disentuh sama orang lain karena gudang itu terlihat kusam bila dilihat dari luar dhea, Anisa,Mesti dan Andre memberanikan didri untu melihat isi gudang itu dengan harapan mereka bisa menemukan bukti tentang kejahatan pak swandy setelah membka beberapa barang peninggagalan keluarga hadinata mereka menemukan beberapa mangkok yang berisikan tanah bila dilihat mangkok itu seperti pot bunga yang sudah lama tidak terpakai karena tanamannya tidak ada yang tumbuh, dhea mengangkat mangkok itu dan segera membukungkusnya dengan beberapa kantong pelastik, Anisa tak sengaja menyentuk sebuah karton dan terjatuh bersamaan dengan itu isi karton itu tumpah dan sebuah alat perekam pun ikut terjatuh Anisa lalu memanggi dhea,Mesti dan Andre dan menyalahakan hendycam itu nampak jelas rekaman itu kalau keluarga hadinata sengaja dibunuh oleh pak swandy melalu orang suruhannya karena diakhir rekaman terdengar jelas nama pak swandy di sebutkan oleh orang suruhannya,dhea langsung menyimpan barang bukti itu dan segera menutup gudang lalu mengambil mangkok yang tadi di bungkusnya lalu membawanya ke laboraterium kampus untuk diteliti oleh dosen kenalannya, mereka berempat terkejut ketika dosen laboraterium yang meneliti mangkok itu mendapatkan racun yang mematikan didalam tanah yang terdapat diatas mangkok racun yang di temukan ini sangat berbeda jauh dengan jenis racun yang sengaja dituduhkan oleh mba nengsi sewkatu kejadian naas itu terjsi, dhea sunggu tak menyangka betapa liciknya pak swandy tega menghabisi saudaranya sendiri dan melimpahkan kesalahan kepada orang lain, dhea, Anisa,Mesti dan Andre segera meminta hasil penelitian itu beserta alat perekam yang ditemuksnnys di gudang rumahnya dan membawanya kekantor polisi sebagai bukti kejahatan yang telah dilakukan oleh pengusaha ternama tersebut,dikantor polisi dhea menjelaskan semua kejadian yang sebenarnya melalui saksi-saksi dan meminta memeriksa kesehatan mental mba nengsi yang diketahui sedang sakit jiwa dan sengaja pembunuh majikannya hasi pemeriksaan mba nengsi pun positif dan dinyatakan normal tanpa pernah mengalami gangguan jiwa, hasil pemeriksaan sewaktu dulu tentang kesehatan mba nengsi itu juga direkayasa oleh dokter suruhan pak swandy dengan bayaran cukup mahal.
Sore itu ketika pak swandy sedang berada dirumah bersama keluarganya menikamati hasil kekayaan dari keluarga hadinata dengan surat perintah penangkapan yang sah dari atasannya polisi segera menangkap pak swandy dan seluruh orang yang terlibat ketika pembunuhan itu terjadi, polisi sangat berterima kasih kepada dha, Anisa,Mesti dan Andre karena sudah mau membantu sekaligus meringankan tugas polisi menemukan pelaku yang sebenarnya,sungguh pandai pak swandy menyembunyikan semua kelakuannya namun suatau hari nanti pasti akan terbongkar, mba nengsi dibebaskan dan dinyatakan tidak bersalah,sedangkan pak swandy yang tidak pernah menyangka kalau dhea, Anisa,Mesti dan Andre bisa membongkar kejahatannya semua perusahaan dialihkan ke saudara laki-laki yang meupakan anak terakhir dan sekaligus adik bungsu pak hadinata yang selalu setia kepada pak hadinata sedangkan mba nengsi diminta oleh dhea agar tetap kerja di rumahnya bersama pak maman,keluarga pak swandy kini menjadi bangkrut dan pak swandy dijatuhi kuman penjara seumur hidup oleh hakim, ketika persidangan usai pak swandy tidak sengaja bertemu dengan dhea dan mengancam serta berbicara kasar terhapa dhea namun tak sedikit pun dhea peduli tenyang hal itu dhea berterima kasih kepada para sahabatnya yang selalu memberikannya dukungan dan membanu mencari bukti hingga maslah dapat teratasi.
Sepulang dari persidangan dhea menuju kamar tempat roh Aldo dan menceritakan semua yang terjadi hari itu,do kini keadilan bagimu sudah kamu dapat aku harap kamu bisa tersenyum dan bisa kembali ke alam kamu dengan tenang ucap dhea kepada roh Aldo, dhea masih ada sesuatu yang mengganjal dihati aku ada yang pengen aku perlihatkan sama kamu aldo lalu menuju kegudang belakang dan meminta Dhea untuk membuka sebuah peti kecil yang berwarnah hitam, dhea membuka peti itu dan di lihatnya beberapa surat,satu keping kaset cd dan setangkai bunga klinting kuning yang sudah mengering,lau Aldo berkata dhea semenjak kamu pindah meninggalkan aku empat tahun lalu aku sudah menuliskan surat buat kamu dan beberapa ucapan ucapan buat kamu,aku juga menyimpan setangkai bunga ini yang aku ingin berikan sewaktu kamu ingin pergi tapi aku sudah terlambat memberikannya kepada kamu karena kamu sudah keburu pergi jadi aku menyimpannya di dalam peti ini bersama perasaan aku kepada kamu, dhea hanya terdiam dan meneteskan air mata sambil mendengarkan penjelasan Aldo, dhe setelah ini aku juga tidak akan sanggup kehilangan kamu dikertas putih ini aku sandarkan semua curahan hati aku sama kamu rasa saynag aku dan rasa cinta yang tak akan padam selamanya walaupun aku tak bisa bersama kamu di dunia ini tapi aku yakin tuhan akan mempersatukan kita dialam yang lain dimana aku sudah menemukan tempat yang cocok untuk kita berdua tempat yang tak ada kebencian,tempat yang takkan ada perbedaan antara kaya dan miskin,tempat yang penuh dengan kebahagian, dimana kita bisa hidup selamanya dengan damai. Aku sayang kamu dhea, kamu harus bisamelanjutkan hidup kamu walau tanpa raga aku disamping kamu kamu harus bisa berdiri tegar karena aku akan selalu ada di hati kamu, dhea yang sudah dari tadi berlinang air mata lau berkata Aldo sampai kapanpun nanti dan esok selamanya hati aku akan tetap menjadi milikmu walaupun aku harus hidup dengan orang lain nanti hati aku sudah memiliki tempat untuk menampung rasa sayang kamu ke aku, kamu hidup tenang di sana kamu jangan mengkhawatirkan aku disana karena aku sudah hidup bahagia dengan cintamu didunia ini.
Sebelum pergi Aldo ingin memeluk dhea untuk mengobati rasa kangennya yang hampr lima tahun tak pernah bertemu dengannya sahabat dhea yaitu Anisa,Mesti dan Andre kalah itu menyaksikan cinta sejati dhea yang akan berakhir karena waktu ikut menangis Andre tak tahan dengan semua itu dia meminta roh Aldo untuk masuk kedalam tubuhnya agar bisa memeluk dhea seketika itu pula roh Aldo memasuki jasad Andre dan segera memluk dhea erat-erat dan dengan mesra mencium kening dhea lalu memasangkan kalung yang selama ini di simpannya di bawah bantal kamar misterius itu dan menghapus air mata dhea lalu perlahan-lahan roh Aldo meninggalkan jasad Andre dan kembali kemakannya dhea, Anisa,Mesti dan Andre mengikuti roh Aldo kemakanya dan meminta penjaga makam memelihara makam keluarga Adnre disekelling makam Dhea menaburkan bunga klinting kuning dan menanamnya didekat makam Aldo tak ada lagi air mata yang diteteskan oleh Dhea.
Keesokan harinya sewaktu dhea terbangun dari tidurnya ternyata ayahnya mengajaknya ke makam keluarga hadinata dan mengadakan pengajian di rumahnya sambil mendoakan keluarga hadinata dan kekasihnya Aldo yang telah pergi meninggalkannya. Ayahnya sangat bangga mempunya puteri seperti dhea dan juga sahabat-sahabatnya yang selalau membantu dhea dalam susah maupun senang kini Aldo sudah tiada namun hatinya tak lai resah sepertinya Aldo menepati janjinya Agar bisa menemani dhea selalu dan selamanya sampai waktu kembali mempersatukan mereka dialam yang lain. Setiap kali dhea merindukan Aldo kaset cd rekaraman Aldo selalu menemaninya didalam kaset itu Aldo membuat taman bunga yang hanya dihiasi oleh bunga klinting kuning kesukaannya dan juga kesukaan dhea dia seolah-olah memperlihatkan hari-harinya tanpa dhea hari-hari yang dilaluinya selalu hanya mengingat dhea dan barang kesukaan dhea dia selalu menginjungi peti hitam tempat menyimpan barang-barang yang dia ingin berikan kepada dhea kini taman bunga itu dirawat oleh dhea dan menanaminya kembali dengan bunga klinting kuning karena tiga tahun taman itu tidak ada yang merawatnya ditaman itu dhea menyuruh ayahnya membuat ayunan agar sesekali dia bisa mengingat Aldo dan melihat bunga kesayangannya itu.